Dulu yang Membawa Kami Kini
Dulu yang
bahkan kami tak pernah berdua
Tak sama seperti
yang lain
Bahkan,
kami dulu hanya bercakap seperlunya
Tanpa terbesit
yang lain-lain
Kami yang
dulu masing-masing
Pernah
berlabuh di hati yang lain
Meninggalkan
luka penuh sayatan
Nan sulit
untuk berpaling
Namun,
tanpa disadari
Kami saling
mengenal yang tak sekadar kenal
Satu sama
lain saling mengisi
Membangun
cerita yang menjadikannya kekal
Awalnya
terbesit keraguan di antara kami
Antara
logis dan rasa hati
Antara kenangan
lama dan angan masa depan
Apakah benar
waktu datang kali ini?
Dulu memang
yang dulu
Tetapi
bayangan trauma tetaplah menghantui
Sekalipun
kami masih memiliki mimpi
Dengan
belajar dari masa lalu
Memang tak
ada salahnya memulai kembali
Tetapi siapakah
diri ini?
Karena
merajut tak semudah membalikkan tangan
Apalagi
kembali membuka hati yang terlanjur dingin
Diri ini
yang takut kehilangan karena salah memulai
Tetapi
sesungguhnya butuh kehangatan yang abadi
Yang tak
mungkin terlalu lama berkelana sendiri
Yang butuh rangkulan
hati karena saling memahami
Canda
tangis maupun suka duka
Tampak saling
memberi dan berbagi
Yang selalu
menghiasi hari demi hari
Benarkah
kami merasakan hal yang sama?
Dulu memang
yang dulu
Namun,
akankah kenangan pahit dulu itu
Yang justru
mengantarkan hati kami
Pada kerinduan
yang bukan sekadar angan diri sendiri?
Yogyakarta, 12 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar