Rabu, 05 Juni 2013

Teori Kedaulatan

1.      Apa saja kelemahan dari Teori Kedaulatan Tuhan, Negara, Hukum, dan Rakyat ?
2.      Mengapa Teori Kedaulatan Rakyat lebih baik digunakan ketimbang teori-teori yang lain?
Kelemahan dari masing-masing Teori Kedaulatan
1.      Teori Kedaulatan Tuhan
o   Segala kekuasaan berasal dari Tuhan, jadi penguasa yang memerintah dan hanya mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan, tidak kepada rakyat atau siapapun.
o   Dikarenakan merupakan teokrasi, maka hanya berdasarkan kepercayaan saja sehingga sulit untuk di analisis oleh Rasio.
o   Dalam pelaksanaan teori ini, maka akan terjadi dualisme penguasa, yaitu kekuasaan yang berada di tangan Raja/Negara (keduniawian) dan kekuasaan yang berada di tangan seorang Paus/Gereja (kerohanian). Sehingga ketika terjadi pertikaian antara keduanya maka pemecahan masalahnya akan sulit, karena diantara keduanya tidak ada yang memiliki kelebihan wewenang.
2.      Teori Kedaulatan Negara
o   Teori ini tidak membedakan dengan tegas antara negara dengan organisasi-organisasi pembentuknya.
o   Negara sebenarnya terbentuk dari perjanjian-perjanjian rakyat, namun ketika negara tersebut telah terbentuk malahan rakyat menjadi terikat dan tunduk dengan negara, ini akan membuat negara dapat berlaku sewenang-wenang kepada rakyat (staats-absolutisme).  Ini akan bertentangan dengan tujuan negara yakni menegakkan hukum dan menjamin kebebasan daripada warganegaranya.
o   Serta dengan adanya pandangan bahwa Negara tunduk kepada Hukum (Supremasi Hukum), ini akan menjatuhkan pandangan tentang teori kedaulatan negara, karena diatas kedaulatan negara masih ada hukum yang kedudukannya lebih tinggi.
3.      Teori Kedaulatan Hukum
o   Tidak adanya suatu acuan pasti mengenai suatu penilaian kebenaran karena tiap orang memiliki pemikiran yang berbeda tentang kebenaran.
4.      Teori Kedaulatan Rakyat
o   Kelemahan teori adalah adanya pandangan yang justru berbeda dari yang seharusnya dimana orang sudah tidak lagi mengindahkan akan nilai-nilai kesopanan dan kesusilaan, melainkan orang hanya menuruti hawa nafsu keduniawiannya, dan mengejar kesenangan pribadi (lebih mementingkan kepentingannya sendiri).
o   Dikarenakan segala kekuasaan berada di tangan rakyat, maka ini akan menimbulkan masalah yang lain, yakni adanya keegoisan dari individu-individu dalam suatu masyarakat berlomba untuk memegang kekuasaan negara atas dasar demokrasi, namun dalam menjalankan tugas negara, individu tersebut membuat kebijakan yang hanya lebih menguntungkan kepentingan pribadinya saja, sehingga tidak ada lagi yang namanya kebijakan diambil dari kehendak umum/rakyat (velonte generale), dan yang ada itu hanya velonte de corps (Kehendak tersendiri/beberapa orang) dan velonte particuliere (Kehendak tersendiri/satu orang).
Teori Kedaulatan Rakyat masih lebih baik dari yang lain
o   Di balik kelemahannya tadi, teori ini masih lebih baik, dikarenakan kekuasaan yang ada pada pemerintah didasarkan pada kemauan daripada rakyat yang diperintah.
o   Subyek utama dalam negara adalah rakyat, dan bertujuan untuk menegakkan hukum, menjamin kebebasan daripada warganegaranya, serta mewujudkan kesejahteraan rakyat. Jadi dalam melaksanakan kekuasaannya, pemerintah sebenarnya tidak bisa berlaku sewenang-wenang/absolut.
o   Melihat dari fakta sejarah :
1.      Teori Kedaulatan Tuhan : Louis (Perancis)
2.      Teori Kedaulatan Negara : Nazi (Jerman)
3.      Teori Kedaulatan Hukum : Korea Utara
Telah terbukti ketiga teori tersebut tidak mampu mencapai tujuan negara yang sebenarnya, karena ketiga teori ini hanya lebih mementingkan kepada kepentingan pemimpin/penguasa dan bukan kepentingan rakyat.

o   Dengan adanya teori ini, yang pada akhirnya melahirkan Demokrasi. Dan terbukti pula demokrasi lebih baik digunakan dalam sistem ketatanegaraan, karena segala kebijakan yang diambil harus berdasarkan kemauan/kehendak umum dari rakyat yang diperintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar