Permainan ini dimainkan oleh 5 orang tiap regu, yang bertujuan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke basket/keranjang lawan tanpa menyentuh lawan. Permainan ini dapat dilakukan di lapangan terbuka maupun tertutup.
Permainan ini diciptakan Dr. James A. Naismith tahun 1891 di USA. Pada 1936, bola basket dipertandingkan dalam acara olympiade di jerman yang diikuti 21 negara. Permainan bola basket masuk ke Indonesia pasca Perang Dunia II. Pada PON I di Solo, bola basket telah dipertandingkan. Organisasi bola basket international ialah IVBI, sedangkan di Indonesia bernama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Lapangan dan fasilitas:
1. Lapangan
a. Panjang 26-28 m
b. Lebar 14-15 m
c. Tinggi ring 2,75 m
2. Bola
3. Waktu permainan 2 x 20 menit atau 4 x 12 menit; Istirahat 10 atau 15 menit
Teknik dasar bola basket:
A. Melempar dan menangkap bola
1) Lemparan tolakan dada dengan 2 tangan, cara:
a. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan
b. Siku ditekuk, terletak di samping badan, bola di depan dada
c. Kaki sejajar sikap kuda-kuda
d. Operan dimulai sedikit menarik bola kea rah dada
e. Arah operan setinggi dada penerima
2) Lemparan samping dengan 1 tangan
a. Bola dipegang di samping badan
b. Dipegang 1 tangan posisi bola di belakang kepala
c. Kaki kiri di depan mengarah ke penerima
d. Mencondongkan badan ke belakang saat mengambil awalan
3) Lemparan di atas kepala dengan 2 tangan
a. Bola dipegang pada lemparan dada
b. Ditarik ke belakang sampai atas kepala
c. Lepaskan bola dari tangan
4) Lemparan pantulan
a. Sikap awal pada lemparan dada
b. Melepas bola dengan memantulkannya
c. Pandangan ke arah bola dan pada penerima
B. Dribbling/menggiring bola
Usaha membawa bola ke daerah lawan untuk peluang serangan, cara:
- Sikap kaki kuda-kuda
- Bola dipantulkan dengan gerakan ke atas bawah, sumbu siku
- Pandangan ke depan
- Melindungi bola dengan menutupkan badan
C. Lay up/langkah menyerang
Melangkah dengan melayang mendekati keranjang basket untuk memasukkan bola, cara:
- Pemain menangkap bola dengan posisi melayang
- Langkah kaki 2 langkah
- Melompat tinggi
- Pandangan ke arah garis segi-4 pada papan
D. Shooting/menembak
1) Dengan 1 tangan di atas kepala (menembak)
a. Kaki kuda-kuda
b. Memegang bola diangkat di atas kepala
c. Lurus menghadap sasaran
d. Lutut ditekuk ke dalam
e. Lengan, kaki, diluruskan, dengan lecutan pergelangan tangan
2) Menembak loncat dengan 2 tangan (jump shoot)
Pelaksanaan pegangan dan pelepasan bola pada tembakan loncat sama dengan menembak 1 tangan, didahului dengan loncatan menggunakan 2 tangan
E. Pivot
Berfungsi melindungi bola dari rebutan lawan, cara:
- Berdiri tegak
- Memegang bola di depan dada, kaki belakang bergerak ke depan, belakang, samping, ke arah sasaran
- Bola ditembakkan ke ring
Bermain dengan pola penyerangan dan pola pertahanan
A. Pola penyerangan
- Set offence
Serangan yang direncanakan dan dibuat dari awal hingga akhir
- Fast break
Serangan yang dilakukan secara serentak dan cepat sebelum lawan sempat membuat pola pertahanan
- Shuffle
Serangan yang dilakukan oleh semua pemain dalam satu regu bergerak dari satu posisi ke tempat lain dengan teratur
- Double pivot offence
Serangan yang dilakukan dengan menempatkan 2 pemain masing-masing berada jauh di sudut daerah pertahanan lawan pada ujung kiri dan kanan
- Give and Go weave
Serangan gelombang datang dan pergi yang melibatkan 5 pemain yang terus bergerak dan saling mengoper
- Drive/driving
Serangan yang dilakukan dengan cepat dan agresif seorang penyerang yang mendribble bola dengan menerobos lawan
B. Pola pertahanan
- Zona defence
Pemain harus memperhatikan daerahnya yang harus juga berikut bola yang datang
- Man to man defence
Pertahanan orang per orang atau pertahanan taktik satu pemain
- Screen-switch defence
- Kombinasi dari zona defence dan Man to man defence
Posisi pemain:
1. Guard/penjaga belakang/pertahanan
Tugasnya menjaga daerah belakang. Namun, tidak selalu menjaga, terutama saat regunya melakukan penyerangan
2. Center, bertugas:
- Membendung (blok) tembakan lawan
- Rebound, yaitu berusaha menguasai/menangkap bola setelah suatu tembakan gagal dilakukan
3. Forward/pemain depan
Tugasnya menyusup ke pertahanan, lalu menyerang lawan
Peraturan permainan:
1. Regu, terdiri dari:
- Tidak boleh lebih dari 10 anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20 menit
- Tidak boleh lebih dari 12 anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20 menit, atau untuk turnamen di mana dalam tiap regu harus bermain lebih dari 3 pertandingan
- Seorang pelatih dan asistennya
- Seorang kapten yang telah memenuhi syarat
2. Pemain cadangan
- 5 orang dari setiap regu berada di dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diganti sesuai ketentuan
- Kaos, celana pendek, sepatu, dan seragam untuk para pemain
- Nomor dimulai dari nomor 4 yang berukuran 20 cm di depan dan belakang kaos
3. Playing time
Waktu permainan 2 x 20 menit atau 4 x 12 menit – istirahat 10 atau 15 menit
4. Time out
Tempat-tempat kejadian khusus:
1. Pada waktu terjadi bola loncat
Wasit yang menghadap ke petugas meja melambungkan bola untuk bola loncat da wasit yang membelakangi petugas meja menempatkan diri sesuai dengan tempat bola loncat diadakan
2. Pada waktu tembakan hukuman
Wasit pemandu dan penyerta pindah tempat, kemudian wasit penyerta menyerahkan bola kepada penembak
3. Pada waktu lemparan ke dalam
Pada waktu terjadi lemparan ke dalam wasit penyerta menempati tempat wasit pemandu
Pedoman-pedoman wasit dalam memberi hukuman:
1. Mengamati peristiwa yang nyata dengan melihat langsung semua pemain yang ikut berperan dalam peristiwa, dalam proses hingga akibat
2. Persinggungan diperbolehkan jika kedua pemain dari tim yang berbeda lari dari jarak yang sama terhadap bola melakukan persinggungan secara wajar
3. Menjatuhkan blocking hanya terhadap pemain penyerang yang tidak menguasai bola
4. Pertanggung jawaban persinggungan dilihat dari vertikalitas pemain
5. Pemain dari kedua regu pada waktu yang bersamaan bergerak dengan arah yang sama, maka pemain yang di belakang bertanggung jawab terhadap persinggungan tersebut
6. Pemain dari kedua regu pada waktu yang bersamaan bergerak dengan arah yang berlawanan, maka pemain yang menguasai permainan bola bertanggung jawab terhadap persinggungan tersebut
7. Seorang pemain berhak menempati tempat di mana pun dalam permainan lapangan, asalkan masih memberi kesempatan lawan untuk berhenti atau mengubah arah untuk menghindar
(berbagai sumber buku paket dan LKS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar