Permainan ini dimainkan oleh 12 orang tiap regu, ada seorang pelatih, asisten pelatih, trainer, dan dokter medis.
Permainan ini diciptakan William G. Morgan tahun 1895. Presiden pertama organisasi bola voli di USA adalah Dr. George J. Fiher dari New York. Pada 1948 Di Paris, didirikan induk organisasi bola voli internasional: International Volley Ball Federation (IVBF). Sedangkan induk organisasi bola voli di Indonesia yang didirikan pada 22 Januari 1955 Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) denag ketua W. J. Latumeten.
Lapangan dan fasilitas:
1. Lapangan
a. Panjang 18 m
b. Lebar 9 m
2. Tinggi net
a. Putra 2,43 m
b. Putri 2,24 m
3. Bola voli (dari kulit)
a. Berat bola 8-9 ons / 200-280 g
b. Keliling bola 25-71 inci / 65-67 cm
c. Tekanan bola 294,3-318,82 hpa
4. Waktu permainan
5. Panjang daerah serang 3 m dari net
6. Lebar daerah servis 9 m dan panjang tak terhingga
Pindah posisi pemain berbalik dengan arah jarum jam: (1)Servis (2-4)Penyerang (3)Pengumpan (5-6)Bertahan
Regu:
- 1 regu 12 pemain
- Setiap regu berhak mendaftar 1 libero/pemain bertahan dan 12 pemain yang ada, dan hanya itulah yang berhak bermain
- Kapten regu dan pelatih harus menandatangani lembaran angka pemain yang telah terdaftar, tidak boleh diganti
Sistem penilaian:
- Ada 3 set, 1 set 25 poin
- Suatu pertandingan dimenangkan regu yang memenangkan 3 set, atau yang lebih dulu meraih angka 25 dengan memimpin minimal 2 angka di atas lawannya
Dalam keadaan sama (24-24), pemain dilanjutkan sampai satu regu memimpin 2 angka atas lawannya tidak terbatas
- Bila kedudukan set sama/set penentuan (2-2), dimainkan sampai angka 15 dengan minimal memimpin 2 angka di atas lawannya
Dalam keadaan sama (14-14), permainan dilanjutkan sampai salah satu regu unggul 2 angka
- Bila regu memenangkan rally akan mendapat angka, bila gagal regu lawan yang mendapat angka
Kesalahan:
Jika suatu regu menolak untuk bermain setelah ada panggilan untuknya dan dengan alasan tidak dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata tidak hadir di lapangan pada waktu yang telah ditentukan, maka regu itu dinyatakan default (lalai) dan kalah dengan hasil 3-0 untuk pertandingan itu dan 25-0 untuk setiap setnya.
Posisi:
Apabila regu penerima servis memperoleh giliran servis, maka para pemainnya harus berputar astu searah jarum jam. Kesalahan posisi menimbulkan konsukuensi:
- Kesalahan itu dihukum dengan kekalahan dalam suatu reli
- Para pemain dikembalikan ke posisi yang benar
Pergantian pemain:
a. Sah, bila mendapat ijin dari wasit
b. Maksimal 6 kali pergantian pemain yang diijinkan bagi setiap regu dalam 1 set
c. Seorang pemain pengganti hanya boleh masuk mengganti satu kali dalam satu set, di posisi pemain yang keluar, dan ia hanya dapat diganti oleh pemain yang sama
d. Pemain libero, posisinya berada di daerah belakang, tidak berhak melakukan maupun berusaha: pukulan serangan, servis, smash, dan blok
Teknik dasar permaina bola voli:
1. Passing
Tangan : Menjulur ke bawah dan diayunkan ke depan, siku tidak boleh ditekuk
Kaki : Di buka, salah satu kaki di depan, kaki ditekuk
Terbagi menjadi; passing atas dan bawah
2. Servis
Berdiri di belakang garis lapangan
Tangan : Tangan kiri memegang bola, lalu di lempar vertical, dan saat bola pada ketinggian gang lalu dipukul
Kaki : Lutut sedikit ditekuk, berat badan berada di tengah
Setelah memukul bola, masuk lapangan
3. Smash/spike
Tangan : Kuat saat memukul bola di udara
Kaki : Langkah dimulai kaki kiri seperti langkah biasa dengan langkah panjang, lutut ditekuk rendah, lalu melompat
4. Blok/bendungan
Tangan : Kedua tangan siap di depan dada lalu ke atas, saat bola datang meloncat dan menolak bola
Kaki : Dibuka selebar pundak lutut, ditekuk
Perlengkapan pemain:
a. Perlengkapan
- Kaos, celana pendek, sepatu olahraga, seragam kecuali libero
- Nomor kaos 1-18
b. Tanggung jawab
- Mengetahui dan mematuhi peraturan
- Keputusan wasit diterima secara sportif
- Dilarang mempengaruhi keputusan wasit
- Kapten regu dan pelatih bertanggung jawab atas tingkah laku anggotanya sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar