Air adalah zat yang sangat penting bagi pembentuk kehidupan di muka bumi dari duluhingga saat ini. Hampir 71% permukaan bumi tertutupi oleh air, dengan jumlahsebesar 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³). Air sebagian besarterdapat di laut yang asin dan pada lapisan-lapisan es di kutub atau puncakgunung. Sisanya di tempat lain seperti air sungai dan air sumur.
Daerah yang lebih banyak terdapatair sumur maupun teraliri air sungai biasanya padat penduduknya, karena dekatdengan sumber air. Terkadang, juga terdapat beberapa pabrik industry di sekitardaerah itu. Sayangnya, saat ini banyak air sungai maupun air sumur yangtercemar. Hal itu disebabkan lebih banyak karena ulah manusia sendiri yangtidak mengelola air secara bijak. Kebanyakan hal itu didorong oleh factorpembuangan limbah rumah tangga maupun industry yang dibuang begitu saja kealiran sungai. Kawasan industry pun juga mengeksploitasi secara besar-besaranair tanah.
Air yang tercemar pun akan merugikan manusia itu sendiridengan timbulnya penyakit. Tidak hanya penyakit, air pun semakin susah untukdicari. Sehingga, perlu diadakan penelitian terhadap tingkat kebersihan airsungai dan air sumur yang padat penduduknya. Untuk memastikan, apakah air yangdigunakan oleh penduduk setempat masih baik untuk dikonsumsi. Tidak hanyameneliti tingkat kebersihan air, factor-faktor yang mempengaruhi pencemaran airdan dampaknya pun juga harus dianalisa lebih lanjut. Sehingga dapat ditariksuatu kesimpulan yang kemudian diperlukan untuk pengambilan suatu keputusan yangtepat demi kebersihan air dan penduduk yang bermukim di sana.
- Alat dan Bahan
1. Alat :tabung kaca reaksi dan tempatnya, pipet, botol
2. Bahan : airsungai, air sumur, cairan menthelen blue
- Cara Kerja
1. Tuangkan air sungai dan air sumur dalam tabung kacareaksi yang berbeda.
2. Tetesi cairan menthelen blue masing-masing tabung yangsudah diisi air sumur dan air sungai.
3. Simpan kedua tabung pada tempatnya di dalam lemari dantunggu sampai 1 minggu.
4. Amati hasil penelitian tersebut.
- Hasil Penelitian
1. Berwarna “biru muda” berarti air tidak tercemar.
2. Berwarna “biru tua” berarti air tercemar.
- Analisis Pengamatan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran air:
a. Air sumur yang dekat dengan sungai yang sudah terkenalimbah
b. Pemukiman penduduk yang padat dan kotor
c. Aktivitas penambangan dan industry di sekitar sumurmaupun sungai.
2. Dampak pencemaran air
a. Sakit perut, seperti diare, muntaber, dsb.
b. Penyakit kulit, seperti gatal-gatal, dsb.
c. Penyakit minamata
Darihasil penelitian kami, air sungai lebih tercemar dibandingkan air sumur, karenaair sungai pada umumnya sudah tercemar dengan limbah rumah tangga dan industri.Sementara, persediaan air sumur di lapangan terlihat masih cukup untukkebutuhan penduduk yang bermukim di sana.
Padaumumnya, dampak tercemarnya air sungai membuat penduduk yang bermukim di sanasebatas gatal-gatal dan sakit perut yang tidak sampai membuat diare bahkanmuntaber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar